Ayam betutu khas Bali yang kaya rempah yang menggoyang lidah. Kalau ke Bali cuma buat main ke pantai dan belanja souvenir, rugi banget deh! So ... jangan lewatkan serunya wisata kuliner di pulau dewata, mulai dari kafe-kafe hits dan nggak ketinggalan masakan tradisional, salah satunya wisata kuliner ayam betutu khas bali yang satu ini.
Sebenarnya menu yang satu ini bisa ditemukan di Jakarta dan kota-kota lain, tapi kalau bisa mencicipi langsung dari daerah asalnya, dijamin kamu bakal ketagihan walau lidah sudah terasa pedas.
Apa sih Ayam Betutu itu ? ini dia Kisah di balik ayam betutu guys.
Lezatnya ayam betutu memang nggak ada bandingannya. Pecinta menu yang satu ini harus berterimakasih dengan pasangan asal Gianyar, Ni Wayan Tempeh dan suaminya I Nyoman Suratna. Pasangan suami istri membuat kreasi ayam betutu untuk dijual di Terminal Lama Gilimanuk sejak tahun 1976, dan masih terus diminati sampai sekarang. Usaha ini pun masih terus dilanjutkan oleh anak-anaknya.
Sajian kaya rempah
Salah satu alasan yang bikin ayam betutu banyak penggemarnya adalah karena kaya akan rempah. Bayangkan saja, untuk membuat satu porsi, jenis bumbu yang dipakai sangat banyak. Mulai dari cabai merah, jahe, kunyit, lengkuas, serai, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, daun jeruk purut, merica hitam, dan garam. Nggak hanya nikmat dan memancing seluruh panca indra, makan ayam betutu juga membuat perut terasa hangat.
‘Menginap’ semalam
Yapz... menginap Semalam! ini dia alkisahnya guys. Hidangan ayam betutu memang bikin makan jadi lahap, dan habis dalam sekejap. Tapi cara pembuatannya ternyata butuh kesabaran. Semua bumbu dihaluskan lalu ditumis sampai harum. Selanjutnya bumbu dimasukkan ke dalam rongga ayam, dan sebagian dilumuri di seluruh bagian ayam, biarkan semalaman. Selanjutnya, tambahkan serai dan daun salam, lalu bungkus ayam dengan daun pisang, kukus selama dua jam. Setelahnya, panggang dalam oven dengan suhu 185 derajat Celcius selama dua jam hingga matang.
Nikmat diserbu beramai-ramai
Berhubung ayam betutu biasanya dimasak satu ekor utuh, maka porsi yang disajikan cukup besar untuk dibagi banyak orang. Paling pas dinikmati sekeluarga atau bareng teman segeng saat di Bali, 4-6 orang per porsi. Nikmati dengan nasi hangat, sayur urap dan lawar khas Bali, sambal matah dan kacang goreng. Paduan rasa dan potongan daging ayam empuk berpadu dengan pas di lidah, buat yang suka makanan kaya rempah dan pedas pasti ketagihan, deh.
Selain bisa dimakan langsung, ayam betutu juga bisa dibawa pulang—bahkan jadi oleh-oleh saat kembali ke daerah asal. Bisa dibilang kuliner dari Bali ini nggak hanya digemari oleh penduduk dan turis lokal, tapi juga wisatawan mancanegara. Nggak heran kamu pun bisa menemukan menu ayam betutu mulai dari di rumah makan pinggir jalan, restoran elit, sampai hotel berbintang.
Sebenarnya menu yang satu ini bisa ditemukan di Jakarta dan kota-kota lain, tapi kalau bisa mencicipi langsung dari daerah asalnya, dijamin kamu bakal ketagihan walau lidah sudah terasa pedas.
Apa sih Ayam Betutu itu ? ini dia Kisah di balik ayam betutu guys.
Lezatnya ayam betutu memang nggak ada bandingannya. Pecinta menu yang satu ini harus berterimakasih dengan pasangan asal Gianyar, Ni Wayan Tempeh dan suaminya I Nyoman Suratna. Pasangan suami istri membuat kreasi ayam betutu untuk dijual di Terminal Lama Gilimanuk sejak tahun 1976, dan masih terus diminati sampai sekarang. Usaha ini pun masih terus dilanjutkan oleh anak-anaknya.
Sajian kaya rempah
Salah satu alasan yang bikin ayam betutu banyak penggemarnya adalah karena kaya akan rempah. Bayangkan saja, untuk membuat satu porsi, jenis bumbu yang dipakai sangat banyak. Mulai dari cabai merah, jahe, kunyit, lengkuas, serai, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, daun jeruk purut, merica hitam, dan garam. Nggak hanya nikmat dan memancing seluruh panca indra, makan ayam betutu juga membuat perut terasa hangat.
‘Menginap’ semalam
Yapz... menginap Semalam! ini dia alkisahnya guys. Hidangan ayam betutu memang bikin makan jadi lahap, dan habis dalam sekejap. Tapi cara pembuatannya ternyata butuh kesabaran. Semua bumbu dihaluskan lalu ditumis sampai harum. Selanjutnya bumbu dimasukkan ke dalam rongga ayam, dan sebagian dilumuri di seluruh bagian ayam, biarkan semalaman. Selanjutnya, tambahkan serai dan daun salam, lalu bungkus ayam dengan daun pisang, kukus selama dua jam. Setelahnya, panggang dalam oven dengan suhu 185 derajat Celcius selama dua jam hingga matang.
Nikmat diserbu beramai-ramai
Berhubung ayam betutu biasanya dimasak satu ekor utuh, maka porsi yang disajikan cukup besar untuk dibagi banyak orang. Paling pas dinikmati sekeluarga atau bareng teman segeng saat di Bali, 4-6 orang per porsi. Nikmati dengan nasi hangat, sayur urap dan lawar khas Bali, sambal matah dan kacang goreng. Paduan rasa dan potongan daging ayam empuk berpadu dengan pas di lidah, buat yang suka makanan kaya rempah dan pedas pasti ketagihan, deh.
Selain bisa dimakan langsung, ayam betutu juga bisa dibawa pulang—bahkan jadi oleh-oleh saat kembali ke daerah asal. Bisa dibilang kuliner dari Bali ini nggak hanya digemari oleh penduduk dan turis lokal, tapi juga wisatawan mancanegara. Nggak heran kamu pun bisa menemukan menu ayam betutu mulai dari di rumah makan pinggir jalan, restoran elit, sampai hotel berbintang.